() translation by (you can also view the original English article)
Preview
1. Membuat Path Based Shatter
Langkah 1
Buka Maya.
Langkah 2
Buat ckubus/ube polygon mesh di perspective view port.
Langkah 3
Buat cube mesh lain tetapi sedikit lebih besar dari yang pertama dan kemudian letakkan di bawah mesh kubus pertama seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.
Langkah 4
Pergi ke Create > Bezier Curve Tool dan menggambar kurva seperti ditunjukkan dalam gambar berikut.
Langkah 5
Dengan kubus atas dipilih, klik pada ikon ShatterIt feature.
Langkah 6
Di jendela ShatterIt feature, set nilai Num Shards ke 120 dan Shatter Style ke Path Based. Klik Select Path dan kemudian pilih Bezier curve. Terakhir, klik tombol Shatter It!.
Langkah 7
Pilih semua retakan yang ditunjukkan satu per satu seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.
Langkah 8
Dengan potongan yang dipilih, klik ikon Create a new layer and assign selected objects. Ini menciptakan new layer1 dengan semua potongan yang dipilih.
Langkah 9
Klik ganda pada layer1. Ini akan membuka jendela Edit lapisan. Mengubah nama lapisan sebagai statis.
Langkah 10
Matikan visibilitas Static layer untuk menyembunyikan objek layer.
Langkah 11
Dengan sisa pecahan yang dipilih, klik pada Create a new layer and assign selected objects. Ini menciptakan new layer1 dengan semua potongan yang dipilih.
Langkah 12
Klik dua kali pada layer1. Ini membuka jendela Edit Layer. Ubah nama layer menjadi Dinamic.
Langkah 13
Dengan potongan dinamis yang dipilih, klik ikon Create Pdi Body. Di jendela Create Rigid Body, atur Type pada Dynamic dan aktifkan opsi Mesh. Tutup jendela.
2. Menerapkan Medan Kekuatan
Langkah 1
Lompat dalam mode Dynamics.
Langkah 2
Pergi ke Fields> Air. Ini menciptakan air field di view port.
Langkah 3
Dengan air field yang dipilih, buka Attribute Editor. Pergi ke tab Distance dan matikan opsi Use Max Distance.
Langkah 4
Buka tab Volume Control Attributes dan atur Volume Shape ke Sphere.
Langkah 5
Skalakan ukuran alat air field seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.
Langkah 6
Dengan potongan yang dipilih, klik pada ikon Set Pdi Dynamics Properties. Di jendela Pdi Dynamics properties, aktifkan opsi affected by Force Fields dan kemudian klik tombol Include/ Exclude.
Langkah 7
Lebih lanjut membuka sub-window. Pilih airField1 dan klik Accept.
Langkah 8
Hapus objek cracker seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.
Langkah 9
Animasikan properti Transform dari alat air field gizmo di sepanjang Bezier path.
Langkah 10
Di bawah Air Field Attributes, tambahkan nilai Magnitude ke 400.
Langkah 11
Dengan potongan yang dipilih, klik pada ikon Set Pdi Dynamics Properties. Di jendela Pdi Dynamics properties, tetapkan nilai Mass ke 20.
Langkah 12
Tekan tombol Play untuk menyimulasikan adegan. Anda dapat melihat potongan mulai menyebar karena air field.
Kesimpulan
Pada bagian selanjutnya dari tutorial, saya akan mendemonstrasikan beberapa cara yang lebih menarik dan dinamis untuk merusak element.
